semua itu hanya hayalan belaka, semua itu hanya impian belaka. Semua hal yang pernah menghangatkan suasana, kini takkan pernah menghampiri lagi. Semua hal yang pernah memberi aku pelajaran terbaik, kini tak pernah datang lagi. Semua hal yang pernah aku alami di dunia ini, tak pernah aku sesali. Tambah lagi, semua yang kamu berikan, begitu menyentuh dihati. Walaupun kamu bukan disisiku lagi, Walaupun Api Unggun itu tak pernah menghangatkan aku lagi, Walaupun Api unggun itu telah mati dimakan air, semua tak pernah menyurutkan niat. Aku bisa membuat api Unggu itu lagi, aku bisa membuat Api unggun itu menghangatkan aku lagi. Asal aku mau, semua itu dapat saja aku lakukan, jika aku berani untuk ke hutan dan mencari kayu bakar, tapi sayangnya aku tak seberani itu. Biarlah! Biarlah! tak ada lagi Api Unggun itu, tak ada lagi kehangatan itu, tak ada lagi sinar itu, biarlah! Aku kedinginan, aku kegelapan, asalkan api unggun itu terus bersinar. Api unggun yang dulu pernah menghangatkanku. Kini, telah lenyap. Sinarnya bukan menuju padaku lagi, kehangatannya bukan menuju padaku lagi. Tapi, hanya untuk orang yang berani menyusuri hutan untuk mencari kayu bakar agar Api unggun itu bisa tercipta kembali.
Author - Nurhasanah Y
Tidak ada komentar:
Posting Komentar